Kamis, 17 Mei 2012

Logika strategikal dalam proses manajemen


Manajemen strategi merupakan suatu rangkaian tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dengan mengkombinasikan tiga kegiatan yang saling terkait yaitu analisis, perumusan, dan pelaksanaan. Tiga komponen ini penting untuk diperhatikan dalam menentukan strategi yang dapat digunakan untuk organisasi perusahaan atau organisasi bisnis, organisasi sosial, maupun organisasi kemasyarakatan. Pada hakikatnya, proses manajemen itu dikendalikan oleh logika strategikal. 
Logika strategikal adalah model pemikiran fundamental yang akan melandasi pembentukan corak (warna) dan organisasi tersebut. Logika strategikal merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimanakah gagasan dan pihak manajemen terhadap upayanya merengkuh tujuan untuk organisasi itu, dan bagaimanakah gagasan dan pihak manajemen mengenai prosedur yang akan ditempuh agar organisasinya sanggup meraih tujuan-tujuan yang telah dicanangkan itu. Di antara proses manajemen serta logika-logika strategikal terdapat suatu keterkaitan interaktif sirkuler, di mana: proses manajemen dirancang dari suatu logika strategikal. Namun sebaliknya proses pengolahan informasi yang berlangsung didalam proses manajemen akan (turut) menentukan kandungan dan logika strategikal. Artinya, suatu logika strategikal tidak dirancang “dalam atmosfer ketersendirian”. Dalam upaya realisasinya, maka logika strategikal adalah sebuah penentuan strategi berdasarkan pedoman berisikan sepuluh pertanyaan inti, yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga komponen serta saling berkaitan (Heene, 2002), sebagai berikut:
*             Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan konsep bisnis organisasi, yakni:
1)       Kepada siapakah organisasi harus berpaling?
2)       Apakah (seberapa banyakah) yang akan ditawarkan oleh organisasi kepada para pengguna ataupun masyarakat?
3)       Bagaimanakah cara organisasi tersebut menawarkannya kepada kelompok-kelompok pengguna itu?
*             Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan konsep organisasi, yakni:
4)     Sarana-sarana apakah yang diperlukan organisasi untuk merealisasikan konsep bisnisnya?
5)       Bagaimanakah caranya sarana-sarana organisasi ini harus distrukturkan?
6)       Di antara struktur pengawasan dan struktur pemberian, siapakah yang harus bertanggungjawab memantau agar semua sarana yang tersedia mampu berfungsi sesual koridornya masing-masing didalam struktur, sehingga konsep bisnis organisasi dapat direalisasikan?
*             Pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan proses-proses inti, yakni:
7)       Bagaimanakah cara organisasi merancang produk/jasa itu?
8)       Bagaimanakah cara organisasi merealisasikan produk/jasa itu?
9)       Bagaimanakah cara organisasi mendistribusikan nilai yang sesuai dengan kehendak para pemangku kepentingan?
 Bagaimanakah cara organisasi menjaga’kualitas (termasuk kualitas integrasi) dan semua proses-proses ini, melalui upaya merangkaikannya menjadi “proses-proses transformatif”?

 TUGAS 

Tugas untuk kelompok "Geostrategi Indonesia"  mata kuliah kewarganegaraan yang anggotanya : Dedi Ardianto, Jasmila, Dian Resky fitrah dan Rizka Amalia Rohma. Adalah sebagai berikut :
Geostrategi indonesia dalam makalah anda memiliki dua sifat pokok salah satunya adalah bersifat daya tangkal.silahkan berikan penjelasan mengenai menganai daya tangkal yang anda maksud dalam bentuk a. Ancaman b. gangguan c. hambatan d. tantangan ! 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar