1.
PENDAHULUAN
Pembangunan
dan pelayanan di Kabupaten Bantaeng mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam
berbagai bidang dan merupakan salah satu Kabupaten yang menonjol dari segi
pembagunan dan inovasi pemerintahan di Sulawesi Selatan. Salah satu aspek yang
menjadi perhatian di dalam laporan ini adalah Agrowisata dimana Dinas Pertanian
dan Peternakan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan untuk mengembangkan agrowisata di Kabupaten Bantaeng. Agrowita adalah
bisnis berbasis usahatani yang
terbuka untuk umum. Dengan kata lain agrowisata sebagai aktivitas agribisnis dimana petani
setempat menawarkan tur pada
usahataninya
dan mengijinkan seseorang pengunjung menyaksikan pertumbuhan, pemanenan, pengolahan pangan
lokal yang tidak akan ditemukan di daerah asalnya. Sering petani tersebut
menyediakan kesempatan kepada pengunjung untuk tinggal sementara dirumahnya dan
program pendidikan (Maruti, 2009).
Sebagian
besar penduduk Kabupaten Bantaeng mempunyai sumber pendapatan utama disektor
pertanian. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng mengembangkan berbagai komoditas
pertanian dan berbagai inovasi dibidang pertanian yang bertujuan untuk
pengembangan komunitas pertanian, peningkatan pendapatan dan produktifitas
pertanian yang berimplikasi pada pendapatan masyarakat yang memilih pertanian
sebagai sumber penghasilannya.
Program
yang dilakukan pemerintah kota Banteang dalam upaya inovasi pemerintahan di
Bidang Pertanian khususnya di Agrowisata menjadi fokus inovasi dalam penelitian
ini Pervaiz K. Ahmed and Charles D.
Shepherd (2010) inovasi tidak hanya terbatas pada benda atau barang hasil
produksi, tetapi juga mencakup sikap hidup, perilaku, atau gerakan-gerakan
menuju proses perubahan di dalam segala bentuk tata kehidupan masyarakat. Jadi, secara umum,
inovasi berarti suatu ide, produk, informasi
teknologi, kelembagaan, perilaku, nilai-nilai, dan praktik-praktik baru yang
belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian
besar warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan
atau mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan
masyarakat demi terwujudnya perbaikan mutu setiap individu dan seluruh warga
masyarakat yang bersangkutan.
Melihat
begitu luasnya cakupan inovasi maka penelitian ini lebih mengkaji pada aspek
manajemen pemerintahan yang terkait dengan inovasi agrowisata di Kabupaten
Bantaeng beserta kendala-kendala yang terjadi dalam inovasi tersebut.
2.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses inovasi dalam
bidang Agrowisata di Kabupaten Bantaeng?
2. Bagaimana penerapan regulasi dalam
upaya peningkatan Pengembangan Kawasan Agrowisata?
3. Apakah Manfaat dan tujuan
pengembangan Agrowisata di Kabupaten Bantaeng ?
4. Apakah strategi dan Arah Kebijakan
Pengembangan Agrowisata di Kabupaten Bantaeng ?
5. Bagaimana Tahapan-Tahapan dalam
pengembangan Kawasan Wisata Kabupaten Bantaeng ?
6. Bagaimana penggunaan Anggaran
Pengembangan Kawasan Agrowisata ?
7. Bagaimana koordinasi dengan
stakeholders dalam pengembangan Kawasan Agrowisata ?
8. Bagaimana dampak adanya kawasan
Agrowisata di kabupaten Bantaeng ?
9. Apakah kendala-kendala yang muncul
dalam pengembangan agrowisata ?
10.
Apakah
Pengawasan dan evaluasi yang dilakukan dalam pengembangan Agrowisata Kabupaten
Bantaeng ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar