Pengertian Kinerja
Veithzal
Rivai (2006), mengatakan bahwa kinerja merupakan perilaku nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan
sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Kinerja
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikanya. (Mangkunegara, 2011)
■
Tujuan umum dilakukan pengukuran kinerja (Anderson) :
1.
Meningkatkan
motivasi karyawan dalam memberikan kontribusi kepada organisasi.
2.
Memberikan
dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masing-masing karyawan.
3.
Mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan sebagai dasar untuk menyediakan
kriteria pengembangan karyawan.
4.
Membantu
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan karyawan, seperti produksi,
transfer dan pemberhentian.
Mejia, dkk (2004) mengungkapkan bahwa penilaian kinerja merupakan
suatu proses yang terdiri dari:
1.
Identifikasi, yaitu menentukan faktor-faktor
kinerja yang berpengaruh terhadap kesuksesan suatu organisasi. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengacu pada hasil analisa jabatan.
2. Pengukuran, merupakan inti dari proses sistem penilaian kinerja.
(menentukan kinerja pegawai yang bagaimana yang termasuk baik dan buruk).
3. Manajemen, proses ini
merupakan tindak lanjut dari hasil penilaian kinerja.
Menurut Jackson ,dkk. 2013. terdapat beberapa cara penilaian kinerja
yang secara strategis dapat mengungkap kinerja bawahan secara lebih
komprehensif. Berbagai penilaian kinerja tersebut adalah :
1. Penilaian Atasan :Istilah atasan yang mengacu pada pimpinan
langsung bawahan yang sedang dievaluasi.
2. Penilaian Diri Sendiri :Penggunanaan penilaian diri sendiri,
khususnya melalui partisipasi bawahan dalam menetapkan tujuan,
3. Penilaian Rekan sejawat atau anggota tim : Penggunaan penilaian
anggota tim, meningkat saat memasuki abad ke-21 ditinjau dari fokus
korporasi Amerika yaitu partisipasi karyawan, kerjasama tim dan pemberian
wewenang. Salah satu alasannya adalah bahwa penilaian rekan sejawat terlihat
sebagai alat prediksi kinerja masa mendatang yang bermanfaat.
4. Penilaian Ke Atas atau Terbalik : yaitu penilaian yang dilakukan
oleh karyawan untuk menilai manajemen organisasi, bagaimana opini karyawan
tentang manajemen organisasi.
5. Penilaian Pelanggan : adalah penilaian yang dilakukan oleh
pelanggan untuk menilai kinerja karyawan dan pimpinan organisasi melalui
kualitas pelayanan yang diberikan dan kualitas produk yang ditawarkan oleh organisasi.
Mujib, dkk. 2014, Variabel, dimensi, dan indikator Pengukuran kinerja
Variabel
|
Dimensi
|
Indikator
|
Kinerja
|
Kualitas
|
|
Kuantitas
|
Jumlah pekerjaan yang dihasilkan oleh karyawan
|
|
Penggunaan waktu dalam bekerja
|
|
|
Kerja sama
|
Segala aktivitas yang dilakukan karyawan dalam kerja sama dengan
orang lain
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar