Terima kasih kepada kelompok 5 yang telah menyajikan materinya dengan sangat menarik, Ijinkan saya mengajukan pertanyaan pertama dalam diskusi ini. Mengapa pemberdayaan masyarakat yang Anda tampilkan pada slide 3 hanya bersifat non instruktif, mengapa tidak dijelaskan yang bersifat instruktif ?
terima kasih pak atas pertanyaannya,seperti yang kita ketahui bersama bahwa instruktif itu bersifat memerintah ,sedangkan dalam memberdayaan masyarakat kita harus menciptakan sesuatu yang bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemajuan.
Terimah kasih atas pertanyaanya pak kepada kelompok 5 saya atas nama suardi mencoba menjawab dari pertayaan bapak yaitu mengapa kami memilih pemberdayaan masyarakat bersifat non insruktif karena seperti yang kita ketahui bahwa non intruktif dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah merencanakan dan melakukan, pemecahan dengan memanfatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada baik dari instansi maupun tokoh masyarakat
Nama saya marwan. Saya ingin bertanya kepada kelompok 5 Apa bentuk keterlibatan masyarakat di dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Tolong berikan saya contoh kongkritnya agar saya lebih paham....
Terimakasih atas pertanyaannya. Menurut saya pribadi bentuk keterlibatan masyarakat salah satunya yaitu menyukseskan penyuluhan kesehatan agar masyarakat lebih paham bahwa kesehatan itu sangat penting
Misalnya ada penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Otomatis kita harus saling nenghimbau untuk hadir di penyuluhan tersebut mengingat penyuluhan ini penting karena berkaitan dengan kesehatan kita
Baiklah saya atas nama suardi akan menambahkan jawaban dari teman kelompok saya,dari tanggapan saudara marwan mengenai keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Suatu masayarakat di katakan mandiri dalam bidang kesehatan apabilah mereka mampu mengenali masalah masalah kesehatan terutama di lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.adapun beberapa ciri pemberdayaan masyarakat yang pertama 1. Community leader yaitu petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat atau memimpin terlebih dahulu.2comunity organisasi yaitu organisasi PKK,KT.JPKM Dari beberapa organisasi ataupun komunitas di harapkan mampu dan saling gotong royong kepada masyarakat dengan bersama-sama melakukan pembedahan atau perbaikan di bidang kesehatan.( sinergitas )
Assalamualaikum... Saya Muhammad Arif Laemang ingin bertanya? Sangat menarik materi diatas bahkan di sertai dengan lampiran isi berita, tapi menurut saya materi anda belum lengkap tanpa jawaban atas pentanyaan saya ini.. Begini bisakah anda jelaskan faktor2 penghambat dalam penyelenggaraan UKBM kemudian UKBM ini memiliki banyak program seperti yang ada di materi anda ada 3 bahkan UKBM bid. Ibu dan anak, UKBM gizi dan farmasi, UKBM pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan. Bisakah anda jelaskan proses UKBM dari awal sampai akhir mulai dari sumber dananya,aktor2 yang terlibat sampai penanggung jawabnya? Sekian terimakasih🌷
ASSALAMUALAIKUM WR.WB Saya Muhammad Darul Hafdiansyah. Yang pertama ingin saya sampaikan adalah bagus ki ppt ku toh wkwk. Dan yang kedua mungkin teman2 kurang teliti membaca slide terakhir ppt kami mungkin bisa di baca sekali lagi setelah membaca komentar saya ini . Hehehe
Kita masuk ke inti pembahasan okey :)
Di dalam pelaturan pemerintah nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara yang bersumber dari APBN, pasal 1, ayat 2 dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara yang di peruntukan untuk desa.
Didalam Keputusan Menteri kesehatan RI No:
HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019 salah satu butirnya adalah mendorong desa untuk mengalokasian dan memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM).
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM). Meruapakan unit-unit kesehatan yang dikelola lamgsung oleh masyarakat, sudah selayaknya mendapat manfaat dari kehadiran ADD. Seperti diketahui didesa sudah berkembang berbagai kegiatan UKBM seperti poskesdes, posyandu, posyandu lansia, posbindu, posmaldes, pos TB dan sebagainya.
Namun demikian perkembangan UKBM yang ada disesa hingga saat ini masih banyak mengalami kendala serta permasalahan seperti kurang nya partisipasi dari masyarakat itu sendiri dan kurang nya pengetahuan masayarakat tentang UKBM.
Dan untuk masalah tokoh2 yang berperan dalam penyelenggaraan UKBM itu yang pertama dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan dan aparatur desa serta masyarakat itu sendiri.
Terimah kasih atas pertanyaanya saudara Arif laemang sangat menarik sekali Pertama-tama saya akan menjawab dari Anggaran yang di pakai dalam pemberdayaan di bidang kesehatan seperti yang kita ketahui ( APBN ) yang sebagian di penruntukkan Bagi Desa yang di salurkan ( APBD ) berarti di sini ada pembagian Anggaran Kemudian faktor penhambat UKBM seperti Ibu,Anak,dan Farmasi adalah kurangnya sosialisasi dan partisifasi langsung kepada masyarakat karena biasanya petugas kesehatan kurang efektif dalam melakukan sosialisasi ( contoh kasus terjadi di kampung saya sendiri ) Aktor yang terlibat adalah kepala dinas kesehatan bapak kepala Desa dan petugas kesehatan dan penanggung jawab adalah kepala Dinas kesehatan jika masih ada masyarakat yang kurang mendapatkan.pelayanan kesehatan dengan baik
Saya menunda untuk memberikan pertanyaan berikutnya karena saat melihat pertanyaan arif laemang membutuhkan jawaban yang kompleks.. Kita nantikan jawaban kelompok 5 dari pertanyaan saudara arif laemang..
Definisi itu kadang kontradiktif, kenapa saya katakan demikian. Ketika kita sepakat definisi itu suatu batasan supaya tidak terlalu melebar. Namun dari definisi tersebut mau tidak mau ketika dirana diskusi harus dijabarkan juga. Namun saya akan berusaha tidak terlalu melebar karna nanti seperti indonesia lebar dan luas namun banyak pulau-pulau tidak terdaptar keberadaanya.
Ketika melihat defini pemberdayaan yang diangkat diatas, pemberdayaan singkatnya memberikan pengetahuan. Setau saya pemberdayaan itu upaya seseorang yang memiliki kemampuan membagi kemampuan ke seseorang yang tidak memiliki kemampuan. Artinya ada transfer ilmu sesuai definisi bapak dan ibu pemateri. Pointnya transper ilmu apakah yang terjadi dibidang kesehatan? Mungkin bisa diberikan contoh kasus supaya lebih jelas!
Terimah kasih Mas jum atas pencerahan defenitif baiklah saya akan mencoba menjawab pertayaan dari Mas jum Seperti yang kita ketahui indeks kesehatan masih sangat rendah di indonesia kita masih menempati 101 dari dari negara 149 negara dari indeks kesehatan terbaik dunia menurut Artikel yang saya baca.http://tirto.id.mungkin berangkat dari sinilah kita bisa mengambil kesimpulan bawasanya kesehatan di indonesia masih kurang baik maka perlu peran aktif dari dinas kesehatan untuk melakukan perbaikan di bidang kesehatan.perlu adanya pemberdayaan mengajarkan atau mensosialisasikan masyarakat( pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit ) contoh kasus Kabupaten Asmat Papua. Terimah kasih
Transfer pengetahuan merupakan sebuah konsep berbagi informasi yang dibahas pada bidang ilmu sosial. Transfer pengetahuan merupakan proses belajar suatu kelompok masyarakat berdasarkan pengalamannya. Ini adalah konsep transfer ilmu Sumber: wikipedia.org
Nah kita masuk ke inti pembahasan Saya ambil contoh paling sederhana tentang penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah program rutin puskesmas salah satu unit UKBM . Di dalam penyuluhan kesehatan pasti ada transfer pengetahuan atau berbagi informasi dari pemateri penyuluhan ke masyarakat yang menghadiri penyuluhan. Itu adalah salah satu contoh. Bentuk dari ilmu yang di transfer itu adalah informasi .
Terima kasih kepada kelompok 5 yang telah menyajikan materinya dengan sangat menarik, Ijinkan saya mengajukan pertanyaan pertama dalam diskusi ini. Mengapa pemberdayaan masyarakat yang Anda tampilkan pada slide 3 hanya bersifat non instruktif, mengapa tidak dijelaskan yang bersifat instruktif ?
BalasHapusterima kasih pak atas pertanyaannya,seperti yang kita ketahui bersama bahwa instruktif itu bersifat memerintah ,sedangkan dalam memberdayaan masyarakat kita harus menciptakan sesuatu yang bisa meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemajuan.
HapusTerimah kasih atas pertanyaanya pak kepada kelompok 5 saya atas nama suardi mencoba menjawab dari pertayaan bapak yaitu mengapa kami memilih pemberdayaan masyarakat bersifat non insruktif karena seperti yang kita ketahui bahwa non intruktif dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah merencanakan dan melakukan, pemecahan dengan memanfatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada baik dari instansi maupun tokoh masyarakat
HapusNama saya marwan.
BalasHapusSaya ingin bertanya kepada kelompok 5
Apa bentuk keterlibatan masyarakat di dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Tolong berikan saya contoh kongkritnya agar saya lebih paham....
Terimakasih atas pertanyaannya. Menurut saya pribadi bentuk keterlibatan masyarakat salah satunya yaitu menyukseskan penyuluhan kesehatan agar masyarakat lebih paham bahwa kesehatan itu sangat penting
HapusMungkin bisa lebih di perjelas karna saya belum paham dari penjelasan ibu Rapika annisa....?
HapusMisalnya ada penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Otomatis kita harus saling nenghimbau untuk hadir di penyuluhan tersebut mengingat penyuluhan ini penting karena berkaitan dengan kesehatan kita
BalasHapusBaiklah saya atas nama suardi akan menambahkan jawaban dari teman kelompok saya,dari tanggapan saudara marwan mengenai keterlibatan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Suatu masayarakat di katakan mandiri dalam bidang kesehatan apabilah mereka mampu mengenali masalah masalah kesehatan terutama di lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.adapun beberapa ciri pemberdayaan masyarakat yang pertama 1.
BalasHapusCommunity leader yaitu petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat atau memimpin terlebih dahulu.2comunity organisasi yaitu organisasi PKK,KT.JPKM
Dari beberapa organisasi ataupun komunitas di harapkan mampu dan saling gotong royong kepada masyarakat dengan bersama-sama melakukan pembedahan atau perbaikan di bidang kesehatan.( sinergitas )
Assalamualaikum...
BalasHapusSaya Muhammad Arif Laemang ingin bertanya? Sangat menarik materi diatas bahkan di sertai dengan lampiran isi berita, tapi menurut saya materi anda belum lengkap tanpa jawaban atas pentanyaan saya ini.. Begini bisakah anda jelaskan faktor2 penghambat dalam penyelenggaraan UKBM kemudian UKBM ini memiliki banyak program seperti yang ada di materi anda ada 3 bahkan UKBM bid. Ibu dan anak, UKBM gizi dan farmasi, UKBM pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan. Bisakah anda jelaskan proses UKBM dari awal sampai akhir mulai dari sumber dananya,aktor2 yang terlibat sampai penanggung jawabnya? Sekian terimakasih🌷
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
HapusSaya Muhammad Darul Hafdiansyah. Yang pertama ingin saya sampaikan adalah bagus ki ppt ku toh wkwk. Dan yang kedua mungkin teman2 kurang teliti membaca slide terakhir ppt kami mungkin bisa di baca sekali lagi setelah membaca komentar saya ini . Hehehe
Kita masuk ke inti pembahasan okey :)
Di dalam pelaturan pemerintah nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara yang bersumber dari APBN, pasal 1, ayat 2 dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja Negara yang di peruntukan untuk desa.
Didalam Keputusan Menteri kesehatan RI No:
HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019 salah satu butirnya adalah mendorong desa untuk mengalokasian dan memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM).
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia (UKBM). Meruapakan unit-unit kesehatan yang dikelola lamgsung oleh masyarakat, sudah selayaknya mendapat manfaat dari kehadiran ADD. Seperti diketahui didesa sudah berkembang berbagai kegiatan UKBM seperti poskesdes, posyandu, posyandu lansia, posbindu, posmaldes, pos TB dan sebagainya.
Namun demikian perkembangan UKBM yang ada disesa hingga saat ini masih banyak mengalami kendala serta permasalahan seperti kurang nya partisipasi dari masyarakat itu sendiri dan kurang nya pengetahuan masayarakat tentang UKBM.
Dan untuk masalah tokoh2 yang berperan dalam penyelenggaraan UKBM itu yang pertama dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan dan aparatur desa serta masyarakat itu sendiri.
Sumber: www.kompasiana.com
Terimah kasih atas pertanyaanya saudara Arif laemang sangat menarik sekali
HapusPertama-tama saya akan menjawab dari Anggaran yang di pakai dalam pemberdayaan di bidang kesehatan seperti yang kita ketahui ( APBN ) yang sebagian di penruntukkan Bagi Desa yang di salurkan ( APBD ) berarti di sini ada pembagian Anggaran
Kemudian faktor penhambat UKBM seperti Ibu,Anak,dan Farmasi adalah kurangnya sosialisasi dan partisifasi langsung kepada masyarakat karena biasanya petugas kesehatan kurang efektif dalam melakukan sosialisasi ( contoh kasus terjadi di kampung saya sendiri ) Aktor yang terlibat adalah kepala dinas kesehatan bapak kepala Desa dan petugas kesehatan dan penanggung jawab adalah kepala Dinas kesehatan jika masih ada masyarakat yang kurang mendapatkan.pelayanan kesehatan dengan baik
Saya menunda untuk memberikan pertanyaan berikutnya karena saat melihat pertanyaan arif laemang membutuhkan jawaban yang kompleks.. Kita nantikan jawaban kelompok 5 dari pertanyaan saudara arif laemang..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBismillah nama saya Jum Harianto Fatman
BalasHapusDefinisi itu kadang kontradiktif, kenapa saya katakan demikian. Ketika kita sepakat definisi itu suatu batasan supaya tidak terlalu melebar. Namun dari definisi tersebut mau tidak mau ketika dirana diskusi harus dijabarkan juga. Namun saya akan berusaha tidak terlalu melebar karna nanti seperti indonesia lebar dan luas namun banyak pulau-pulau tidak terdaptar keberadaanya.
Ketika melihat defini pemberdayaan yang diangkat diatas, pemberdayaan singkatnya memberikan pengetahuan. Setau saya pemberdayaan itu upaya seseorang yang memiliki kemampuan membagi kemampuan ke seseorang yang tidak memiliki kemampuan. Artinya ada transfer ilmu sesuai definisi bapak dan ibu pemateri. Pointnya transper ilmu apakah yang terjadi dibidang kesehatan? Mungkin bisa diberikan contoh kasus supaya lebih jelas!
Fastabiqul Khaerat!
Terimah kasih Mas jum atas pencerahan defenitif baiklah saya akan mencoba menjawab pertayaan dari Mas jum
HapusSeperti yang kita ketahui indeks kesehatan masih sangat rendah di indonesia kita masih menempati 101 dari dari negara 149 negara dari indeks kesehatan terbaik dunia menurut Artikel yang saya baca.http://tirto.id.mungkin berangkat dari sinilah kita bisa mengambil kesimpulan bawasanya kesehatan di indonesia masih kurang baik maka perlu peran aktif dari dinas kesehatan untuk melakukan perbaikan di bidang kesehatan.perlu adanya pemberdayaan mengajarkan atau mensosialisasikan masyarakat( pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit ) contoh kasus Kabupaten Asmat Papua.
Terimah kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTransfer pengetahuan merupakan sebuah konsep berbagi informasi yang dibahas pada bidang ilmu sosial. Transfer pengetahuan merupakan proses belajar suatu kelompok masyarakat berdasarkan pengalamannya. Ini adalah konsep transfer ilmu
BalasHapusSumber: wikipedia.org
Nah kita masuk ke inti pembahasan
Saya ambil contoh paling sederhana tentang penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah program rutin puskesmas salah satu unit UKBM . Di dalam penyuluhan kesehatan pasti ada transfer pengetahuan atau berbagi informasi dari pemateri penyuluhan ke masyarakat yang menghadiri penyuluhan. Itu adalah salah satu contoh. Bentuk dari ilmu yang di transfer itu adalah informasi .